Jumat, 14 Februari 2014

Pendekatan - Pendekatan Manajemen




1. Pendekatan Berdasarkan Kebiasaan
       Bahwa pendekatan ini berupaya untuk mengembangkan pemahaman tulang manajemen melalui pembelajaran pengalaman dari para manajer yang lalu, yang biasanya dicapai melalui sejumlah kasus dan suat transfer tentang pelajaran-pelajaran yang dapat ditarik dari pengalaman.

2. Pendekatan Berdasarkan Perilaku Individu
       Pendekatan ini mempelajari manajemen dengan jalan memusatkan perhatian pada hubungan-hubungan antar perorangan didalam organisasi-organisasi dengan focus pada para individu dan motivas mereka. teori pendekatan manajemen

3. Pendekatan Berdasarkan Perilaku Kelompok
       Pendekatan ini memusatkan perhatian pada studi tentang pola-pola perilaku kelompok didalam organisasi dan bukan pada hubungan-hubungan antar perorangan mereka.

4. Pendekatan Berdasarkan Kerjasama Sosial
       Pendekatan ini gabungan antar pendekatan individu dan kelompok dengan jalan mempelajari perilaku antarmanusia sebagai sistem-sistem sosial yang mengaitkan dua orang atua lebih bersama-sama dalam upaya mereka mencapai tujuan-tujuan bersama tertentu

5. Pendekatan Sosioteknik
       Pendekatan ini menekankan perlu dipertimbangkannya sistem-sistem sosial dan sistem teknik secara simultan dalam praktik manajemen, mengingat bahwa sistem teknik mempunyai pengaruh besar atas sistem sosial organisasi

6. Pendekatan Teori Keputusan
       Pendekatan ini menerapkan pengambilan keputusan sebagai sebuah tanggung jawab utama semua manejer, dan difokuskannya perhatian pada pengembangan pemikiran manajemen sekitar proses pengambilan keputusan

7. Pendekatan Pusat Komunikasi
       Pendekatan ini mempelajari bagian-bagian interdepen dan dari organisasi-organisasi, sewaktu mereka berinteraksi dengan dan dipengaruhi oleh lingkungan mereka.

8. Pendekatan Matematis
       Pendekatan ini memandang manajemen sebagai sebuah proses yang dapat melalui model-model mate-matikal yang menyatakan elemen-elemen dasar suatu problem dan yang dapat menyediakan alat-alat untuk mengevaluasi solusi problem tersebut

9. Pendekatan Situasional
       Pendekatan ini mempelajari perilaku manajerial sebagai suatu reaksi terhadap sekelompok keadaan tertentu, dalam upaya mencapai sejumlah praktik-praktik manajemen yang dianggap paling tepat guna menghadapi situasi tertentu.

10. Pendekatan Sumber Daya Manusia
     Menurut pendekatan ini manajemen dipelajari dengan sumber daya manusia sebagai dasar kajian atau tinjauan. Pendekatan ini mempelajari mengenai masalah individu, kelompok dan lingkungan agar dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan produktivitas.

11. Pendekatan Kombinasi
     Pendekatan ini berupaya untuk menyatukan konsep-konsep, prinsip-prinsip, teori dan teknik-teknik, yang menjadi landasan praktik manajemen, dengan jalan mengaitkan mereka dengan fungsi-fungsi para manejer.






PASAR



1.             PENGERTIAN PASAR
Dalam ilmu ekonomi yang di maksud dengan pasar merupakan tempat atau kegiatan mempertemukan pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa.Pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli tersebut tidak harus secara fisik.Percakapan melalui telepon juga dapat terjadi dan pasar semacam ini di sebut pasar abstrak.

2.      MACAM-MACAM PASAR

A.     Macam-macam pasar menurut strukturnya
Menurut strukturnya pasar dapat di kelompokkan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.Kedua macam pasar ini mempunyai ciri-ciri yang berbeda dalam hal banyaknya penjual dan pembeli yang melakukan transaksi jual beli.

1.      Pasar persaingan sempurna
            Dalam pasar persaingan sempurna penjual dan pembeli sangat banyak sehingga harga tidak dapat ditentukan oleh seseorang melainkan oleh kekuatan permintaan dan penawaran.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah:
            a. Terdapat banyak pembeli dan penjual
            b. Informasi pasar lengkap
            c. Jenis barang yang diperjual belikan bersifat homoge.
d. Harga ditentukan oleh mekanisme permintaan  dan penawaran.
Contohnya adalah pasar tradisional. Dipasar tradisional kita dapat melihat berbagai bahan pokok yang kita butuhkan sehari-hari.
Kebaikan pasar persaingan sempurna:
a.    Pembeli bebas membeli barang yang akan dibeli karena barang yang tersedia dipasar cukup banyak.
b.    Harga ditentukan oleh kekuatan tarik menarik antara permintaan dan penawaran dipasar sehingga baik pembeli maupun penjual mencapai kepuasan yang maksimal
c.    Setiap warga masyarakat diberi kebebasan penuh untuk meraih kepentingan pribadinya, sehingga kepentingan masyarakat pun terpenuhi.
Keburukan pasar persaingan sempurna:
a.         Penjualan dalam pasar persaingan sempurna, secara perseorangan tidak dapat memengaruhi harga sehingga laba relatif kecil.
b.        Hanya ada dalam kondisi perekonomian ideal

2.      Pasar persaingan tidak sempurna
            Pasar persaingan tidak sempurna merupakan pasar dimana terdapat satu atau beberapa penjual/pembeli yang menguasai pasar atau harga.bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna antara lain:
a.      Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli berbeda dengan pasar persaingan sempurna,dipasar oligopoli hanya terdapat beberapa penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak.contoh pasar mobil,motor,produk,pasar elektronik.
Ciri-ciri pasar oligopoli adalah:
1.   Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasipasar.
  2.  Barang yang diperjual belikan bisa bersifat sama
3. Sulit untuk masuk kepasar karena investasinya sangat tinggi persaingan melalui iklan tinggi.
Kebaikan pasar oligopoli:
a.  Hanya terdapat beberapa penjual sehingga penjual kammenguasai pasar.
b. Konsumen di untungkan karena jika suatu produk harganya turun maka      konsumen akan beralih keproduk yang lain.

Keburukan pasar oligopoli:
a.      Investasi untuk pasar oligopoli tinggi sehingga produsen sukar untuk masuk pasar.
b.      Persaingan harga akan terjadi karena masing-masing perusahaan ingin menguasai pasar.

b.  Pasar Duopoli
            Pasar duopoli adalah penawaran suatu barang yang dikuasai oleh dua  peruahaan. Contoh : penawaran untuk minyak pelumas di kuasai oleh pertamina dan caltex.
c.  Pasar Monopoli
            Pasar monopoli terdapat  satu penjual yang mengusai perdagangan barang atau jasa.

            Ciri-ciri pasar monopoli adalah:
1. Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli
2. Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang sempurna.
3. Pembeli tidak punya lain dalam membeli barang.
4. Harga ditentukan oleh perusahaan.
Contoh:PLn yang memonopoli penjualan listrik di Indonesia.
           
           
Macam-macam pasar  monopoli
1.      Monopoli alamiah
Monopoli alamiah merupakan monopoli yang timbul karena pengaruh keadaan alam.
2.      Monopoli masyarakat
Monopoli masyarakat terjadi karena kepercayaan masyarakat terhadap suatu merek tertentu.
3.      Pasar monopoli undang-undang
Monopoli undang-undang terjadi karena pemberlakuan secara hukum kebijakan atau peraturan tertentu.

Kebaikan pasar monopoli:
1.      Pemerintah mengatur produk yang menguasai hajat hidup orang banyak.
2.      karena tidak ada persaingan maka keuntungan produsen tinggi.

Keburukan pasar monopoli:
1.   Untuk membeli suatu barang tidak ada pilihan lain.
2.   Keuntungan terpusat pada suatu perusahaan tertentu.
3.   Terjadi eksploitasi pembeli,terutama untuk monopoli Paten dan monopoli alamiah.
4.   Tidak memacu adanya inovasi pada produsen.
d.  Pasar Monopsoni
Dipasar monosopni hanya terdapat satu pembeli sehingga ia memiliki kemampuan untuk menetapkan harga.contohnya PT.Kereta Api Indonesia adalah satu-satunya perusahaan yang menguasai penentuan harga berbagai peralatan dan perlengkapan kereta api di Indonesia.
e.  Pasar Oligopsoni
Dipasar oligopsoni terdapat beberapa pembeli masing-masing pembeli memiliki peran cukup besar untuk memengaruhi harga barang.contohnya dipedesaan sering terdapat tengkuak dan pengijon.
f.  Pasar Persaingan Monopolistik
Didalam pasar persaingan monopolistik terdapat sejumlah besar produsen. Barang-barang yang diperjual belikan pada dasarnya sama tetapi jenisnya beraneka ragam (product differentation) contohnya pasar novel,kartu ucapan,dll.
            Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik adalah:
1.      Jumlah penjual cukup banyak namun tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna.
2.      Barang  yang diperjual belikan tidak homogen melainkan ada perbedaan seperti perbedaan warna, merek, ukuran dan mutunya.
3.      Masing-masing penjual masih dapat memengaruhi harga walaupun tidak mutlak.

Kelebihan pasar persaingan monopolistik:
1.      Pembeli tidak mudah keproduk atau merek lain tidak sama.
2.      Penjual memiliki sedikit kebebasan untuk menentukan harga jual produknya sendiri.
3.      Merek dagang yang sudah ada tidak boleh ditiru oleh produsen lain.

Keburukan pasar persaingan monopolistik:
1.      Persaingan didalam pasar sangat berat karena pasar biasanya didominasi produk-produk yang sudah punya nama.
2.      Dalam pasar  persaingan monipolistik banyak perusahaan yang menjual produk yang serupa tapi tidak sama.

B.     Macam-macam pasar berdasarkan luas kegiatan
            Berdasarkan luasnya kegiatan pasar dapat dibedakan menjadi empat yaitu:
a.      Pasar Lokal (Pasar Setempat)
      Pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari suatu daerah setempat saja disebut pasar setempat.misalnya pasar ikan didaerah nelayan.
b.      Pasar Daerah (Pasar Wilayah)
                        Pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari suatu daerah tertentu disebut pasar daerah atau pasar lokal.contoh pasar klewer da solo.
c.      Pasar Nasional
                        Pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli diberbagai wilayah           dalam suatu negara disebut pasar nasional.contohnya bursa efek.
d.      Pasar Internasional
                        Pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai negara         disebut pasar internasional. Contohnya pasar kopi di Brasilla.




C.     Macam-macam pasar berdasarkan waktunya
a.      Pasar Harian
                        Pasar yang terjadi hampir setiap hari disebut pasar harian. Contohnya         pasar senen Jakarta.
b.      Pasar Mingguan
                        Pasar yang terjadi seminggu sekali.contoh pasar mobil dihalaman kantor    TVRI.
c.   Pasar Bulanan
                        Pasar yang terjadi hampir setiap bulan sekali.contohnya pasar didaerah      perkebunan kelapa sawit di Sumatra Utara yang biasa dikenal dengan nama         “pajak”.
d.   Pasar Tahunan
                        Pasar yang terjadi setahun sekali.contoh sekaten di Yogyakarta dan             Surakarta.
e.      Pasar Temporer
                        Pasar yang terjadi sewaktu-waktu dalam waktu yang tertentu disebut           pasar             temporer.contoh pasar murah.

D.     Macam-macam pasar berdasarkan wujudnya
a.      Pasar Konkret
                        Pada pasar konkret atau nyata penjual dan pembeli saling bertemu. Barang yang diperjual belikan juga tersedia ditempat tersebut.
b.      Pasar Abstrak
                        Dipasar abstrak atau tidak nyata penjual menawarkan barang hanya             melalui contoh atau pembeli dan penjual tidak langsung datang            kepasar.Transaksi dapat dilakukan melalui telpon dan surat pesanan.



E.     Macam-macam pasar berdasarkan jenis barang yang diperjual belikan
a.      Pasar Barang Konsumsi
                        Pasar barang konsumsi merupakan pasar yang digunakan untuk        memperjual belikan barang konsumsi. Contoh pasar bunga dan pasar ikan.
b.      Pasar Faktor Produksi
                        Pasar paktor produksi merupakan pasar yang digunakan untuk          memperjual belikan faktor-faktor produksi seperti bahan baku,tenaga kerja,dan    mesin yang dapatdigunakan untuk memproduksi barang lain serta pasar modal.